Liburan di Paruh Waktu: Kampung Budaya Sindang Barang

Bernapas di Paruh Waktu

Bernapas di Paruh Waktu

Setiap hari berhadapan dengan rutinitas kantor dan penatnya Jakarta membuat kami bertiga (Saya, Insan dan Su) rindu menghirup udara segar. Karena itu kami memutuskan untuk berlibur di paruh waktu, destinasi kami adalah Kampung Budaya Sindang Barang.

Kampung Budaya Sindang Barang terletak di Bogor, tepatnya di desa Pasir Eurih. Dari Jakarta bisa ditempuh dengan naik kereta ke Stasiun Bogor dan disambung dengan angkot.

Bukan hanya udara segar yang kami peroleh di sini, berbagai rupa budaya Sunda pun bisa kami pelajari. Di sini kami berjumpa dengan Pak Ukat Sukatma, sang tetua di kampung budaya Sindang Barang. Lewat Beliau kami mengetahui berbagai kisah dan sejarah di tanah Sunda. Mulai dari cerita kejayaan Raja Siliwangi, tragedi Perang Bubat antara Kerajaan Pakuan Galuh dan Majapahit, asal muasal berdirinya Kampung Sindang Barang, hingga ke suka duka Buruh Tani Indonesia di tanah pasundan pada masa Gestapu.

Berbincang dengan Pak Ukat

Berbincang dengan Pak Ukat

Kami juga belajar menumbuk padi dan seni memainkan lesung untuk perayaan tradisi Seren Taun. Tradisi Seren Taun adalah tradisi tahunan yang diadakan di Kampung Sindang Barang untuk mensyukuri hasil panen. Dalam perayaannya sering disajikan berbagai kesenian dan budaya Sunda, dari tari-tarian, seni beladiri, musik gamelan dan berbagai makanan khas sunda.

Baca lebih lanjut